Arsip untuk Mei, 2012

blangkon jawaBlangkon adalah tutup kepala yang digunakan oleh kaum pria sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa. Blangkon sebenarnya bentuk praktis dari iket yang merupakan tutup kepala yang dibuat dari batik. Tidak ada catatan sejarah yang dapat menjelaskan asal mula pria jawa memakai ikat kepala atau penutup kepala ini.

Pada masyarakat Jawa jaman dahulu, memang ada satu cerita legenda tentang Aji Soko. Dalam cerita ini, keberadaan iket kepala pun telah disebut, yaitu saat Aji Soko berhasil mengalahkan Dewata Cengkar, seorang raksasa penguasa tanah Jawa, hanya dengan menggelar sejenis sorban yang dapat menutup seluruh tanah Jawa. Padahal seperti kita ketahui , Aji Soko kemudian dikenal sebagai pencipta dan perumus permulaan tahun Jawa yang dimulai pada 1941 tahun yang lalu.

Ada sejumlah teori yang menyatakan bahwa pemakaian blangkon merupakan pengaruh dari, budaya Hindu dan Islam yang diserap oleh orang Jawa. Menurut para ahli, orang Islam yang masuk ke Jawa terdiri dari dua etnis yaitu keturunan China dari Daratan Tiongkok dan para pedagang Gujarat. Para pedagang Gujarat ini adalah orang keturunan Arab, mereka selalu mengenakan sorban, yaitu kain panjang dan lebar yang diikatkan di kepala mereka. Sorban inilah yang menginspirasi orang Jawa untuk memakai iket kepala seperti halnya orang keturunan Arab tersebut.

Ada teori lain yang berasal dari para sesepuh yang mengatakan bahwa pada jaman dahulu, iket kepala tidaklah permanen seperti sorban yang senantiasa diikatkan pada kepala. Tetapi dengan adanya masa krisis ekonomi akibat perang, kain menjadi satu barang yang sulit didapat. Oleh sebab itu , para petinggi keraton meminta seniman untuk menciptakan ikat kepala yang menggunakan separoh dari biasanya untuk efisiensi Maka terciptalah bentuk penutup kepala yang permanen dengan kain yang lebih hemat yang disebut blangkon.

Pada jaman dahulu, blangkon memang hanya dapat dibuat oleh para seniman ahli dengan pakem (aturan) yang baku. Semakin memenuhi pakem yang ditetapkan, maka blangkon tersebut akan semakin tinggi nilainya. Seorang ahli kebudayaan bernama Becker pernah meneliti tata cara pembuatan Blangkon ini, ternyata pembuatan blangkon memerlukan satu keahlian yang disebut “virtuso skill”. Menurutnya: “That an object is useful, that it required virtuso skill to make – neither of these precludes it from also thought beatiful. Some craft generete from within their own tradition a feeling for beauty and with it appropriete aesthetic standards and common of taste”.

Penilaian mengenai keindahan blangkon, selain dari pemenuhan terhadap pakem juga tergantung sejauh mana seseorang mengerti akan standard cita rasa serta ketentuan- ketentuan yang sudah menjadi standar sosial. Pakem yang berlaku untuk blangkon, ternyata bukan hanya harus dipatuhi oleh pembuatnya, tetapi juga oleh para penggunanya. Seperti yang diungkapkan oleh Becker sebagai berikut: “By accepting beauty as a criterion, participants in craft activities on a concern characteristic of the folk definition of art. That definition includes an emphasis on beauty as typified in the tradition of some particular art, on the traditions and concerns of the art world itself as the source of value, on expression of someone’s thoughts and feelings, and on the relative freedom of artist from outside interference with the work”.

Blangkon pada prinsipnya terbuat dari kain iket atau udeng berbentuk persegi empat bujur sangkar. Ukurannya kira-kira selebar 105 cm x 105 cm. Yang dipergunakan sebenarnya hanya separoh kain tersebut. Ukuran blangkon diambil dari jarak antara garis lintang dari telinga kanan dan kiri melalui dahi dan melaui atas. Pada umumnya bernomor 48 paling kecil dan 59 paling besar.

Blangkon terdiri dari beberapa tipe yaitu:

  • Menggunakan mondholan, yaitu tonjolan pada bagian belakang blangkon yang berbentuk seperti onde-onde. Blangkon ini disebut sebagai blangkon gaya Yogyakarta. Tonjolan ini menandakan model rambut pria masa itu yang sering mengikat rambut panjang mereka di bagian belakang kepala, sehingga bagian tersebut tersembul di bagian belakang blangkon. Lilitan rambut itu harus kencang supaya tidak mudah lepas.
  • Model trepes, yang disebut dengan gaya Surakarta. Gaya ini merupakan modifikasi dari gaya Yogyakarta yang muncul karena kebanyakan pria sekarang berambut pendek. Model trepes ini dibuat dengan cara menjahit langsung mondholan pada bagian belakang blangkon.

Selain dari suku Jawa (sebagian besar berasal dari propinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), ada beberapa suku lain di Indonesia yang memakai iket kepala yang mirip dengan blangkon Jawa yaitu: suku Sunda (sebagian besar berasal dari propinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain. Hanya saja dengan pakem dan bentuk ikat yang berbeda-beda.

sumber

Pada tanggal 20 Mei dini hari mendatang, pertandingan klub paling penting dalam sepakbola Eropa akan digelar di Allianz Arena di mana Bayern Munich akan bermain di kandangnya menghadapi Chelsea di final Liga Champions. Tetapi kapan stadion tersebut dibangun? Apa kelebihan stadion tersebut? Bangunan tersebut berdiri mengagumkan bukan hanya karena desainnya yang unik dan 25.344 bola lampu yang menyala di malam hari.

Referendum
Sebelum izin pembangunan disetujui, pertanyaan yang harus dijawab adalah apakah Munich membutuhkan stadion baru, dan apakah harus dibangun di lokasi di mana tempat sepakbola terbesar di kota tersebut, Olympiastadion. Sebuah proposal untuk menolak arena bersejarah tidak disetujui, jadi ofisial mulai mencari tempat baru. Pada referendum berikutnya, sebanyak 65,8 persen mendukung dibangunnya stadion baru, dan sekitar 37,5 persen pendukung keluar untuk membuat suara mereka didengar, sebuah rekor di Bavaria. Arsitek dari Swiss Herzog & de Meuron mendapatkan kontrak untuk membangun stadion tersebut, dan Allianz SE mendapatkan hak nama untuk proyek tersebut.

Kurang dari tiga tahun
Pada tanggal 21 Oktober 2002, pembangunan dimulai. Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, stadion tersebut rampung, dan mulai saat itu menjadi kandang modern bagi Bayern Munich dan rival sekota mereka 1860. Hal yang paling mencolok ketika pertama kali berkunjung ke stadion tersebut adalah eksteriornya: 2760 bantalan berbentuk berlian memberikan struktur yang terlihat unik. Setiap bantalan hanya setebal 0,2 milimeter, setebal kertas. Ini adalah kulit terbesar di dunia. Semua itu dapat dinyalakan dengan warna merah (warna utama Bayern), biru (warna 1860), atau putih.

Lapangan di dalamnya juga sangat berkualitas, dengan memiliki lebar 68 meter dan panjang 105: total memiliki luar 7992 meter persegi. Jika rumput ingin diganti, 20 truk berisi rumput diperlukan, dan prosesnya membutuhkan dua setengah hari. Standar tinggi rumput 23 milimeter. Lapangan tersebut juga dilengkapi dengan sistem pemanas bawah tanah, yang dapat menjaga temperatur antara 35 dan 50 derajat celcius sepanjang musim. Di bawah rumput terdapat 14 pipa untuk menampung air hujan. Ini hanya beberapa rincian yang membuat sebuah konsep yang relatif sederhana, dari rumput hingga ke fasilitas berteknologi tinggi.

Dibuka tahun 2005
Pertandingan pertama yang dimainkan di Allianz Arena digelar pada tanggal 30 Mei 2005, di mana 1860 memetik kemenangan 3 – 2 atas Nurnberg. Sehari setelahnya, Bayern menghadapi timnas Jerman di laga persahabatan. Kedua pertandingan dipenuhi penonton hingga tiket terjual habis, sebanyak 66 ribu penonton datang. Pada akhirnya, stadion senilai €340 juta tersebut telah dibuka.

allianz arena
Pada tanggal 16 Januari 2006, pemerintah setempat mengizinkan kapasitas stadion diperbesar menjadi 69.901, itu adalah batas untuk kompetisi domestik saat ini. Untuk pertandingan Eropa dan internasional, kapasitas tetap pada angka 66 ribu, yang dibagi lebih dari tujuh tingkat. Stadion tersebut juga memiliki 2000 kursi bisnis dan lebih dari 400 kursi untuk media, serta 106 kotak dengan berbagai ukuran, 165 kursi spesial untuk penyandang cacat dan tribun di utara dan selatan stadion yang mampu menampung 13.500 penonton. Pemilik mengizinkan penyewa untuk mendekorasi kotak mereka, kotak terbesar memiliki ruangan yang dapat menampung 62 orang, sementara yang terkecil dapat dikunjungi delapan orang. Di tempat parkir, yang terbesar di Eropa, memiliki ruang untuk 9.800 mobil (130 untuk penyandang cacat), dan 350 ruang untuk bus. Bagaimanapun juga, kebanyakan suporter datang dengan transportasi publik.

Makanan & minuman yang disediakan
The Allianz Arena memiliki 28 kios dan dua restoran di mana makanan klasik di stadion seperti sosis terjual habis, begitu juga dengan makanan lokal seperti roti daging. Dalam hari pertandingan, pemilik amat sangat sibuk, rata-rata mereka menjual 1,23 sosis per detik. Rata-rata dalam empat setengah jam, 20 ribu sosis, 15 ribu minuman, dan 40 ribu bir terjual. Pembayaran dapat melalui uang kas dan ‘Arena Card’, sebuah kartu debit yang dapat digunakan di stadion.

Di samping penawaran luar biasa untuk ekonomi, di dalam stadion juga terdapat megastore Bayern Munich dan sebuah klub LEGO (mainan anak-anak) untuk dilihat. Sebagai tambahan, terdapat juga dua layar video LED seluas 100 kaki dan 300 HD TV Samsung tersebar di seluruh kompleks. Saat ini, sedang dibangun sebuah pusat khusus baru, yang akan rampung pada bulan Mei ini.

Sebelum pertandingan
Waktu pertandingan sepakbola di Allianz dijadwalkan sangat tepat waktu. Dengan 75 menit sebelum kick-off, para pemain meninggalkan ruang media dan memasuki stadion. Setelah 35 menit, mereka mulai melakukan pemanasan. Dan di sisa sepuluh menit, digelar pertemuan terakhir di ruang ganti. Pada lima menit terakhir, para pemain berkumpul di lorong, dua menit kemudian wasit memberi sinyal untuk meminta mereka keluar ke lapangan. Semuanya dilakukan dengan sangat akurat sesuai standar.

Pada tanggal 20 Mei nanti, kita dapat melihat tayangan mengagumkan dari dalam dan luar lapangan!

sumber

kue lapisAda yang belum pernah makan kue lapis legit? Saya rasa semua orang pernah merasakan nikmatnya makan kue lapis legit, tapi mungkin hanya sedikit yang tahu asal muasal kue yang nikmat ini.

Sebenarnya kue lapis legit adalah warisan dari penjajah Belanda, yang memiliki nama asli “Spekkoek” atau dalam bahasa Inggris “Thousand Layer Cake”. Kata “Spek” dalam bahasa Belanda berarti lapisan lemak babi/bacon. Tapi sebenarnya kue lapis legit tidak menggunakan bahan lapisan lemak babi, hanya bentuk kue ini seperti lapisan lemak babi yang berlapis-lapis.

Adapun bahan dari kue lapis legit adalah adonan tepung terigu, mentega dan telur. Proses pembuatan kue ini sangat unik karena setiap lapisan yang dipanggang memerlukan kesabaran serta ketrampilan yang cukup untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Biasanya lapisan kue ini bisa mencapai 15 – 17 lapisan.

Seiring dengan perkembangannya, kue lapis legit ini disesuaikan dengan selera dan bahan-bahan lokal asli Indonesia. Kue lapis legit juga memiliki sejarah yang mengakar di kalangan orang Tionghoa. Pada tahun baru Cina, biasanya orang-orang mengkonsumsi kue ini sebagai lambang menuju tangga kesuksesan di tahun yang baru. Semakin banyak lapisan yang terdapat pada kue lapis maka melambangkan datangnya rejeki yang berlapis-lapis.

sumber

mi instanBarangkali kita pantas berterima kasih kepada Momofuku Ando, orang Jepang kelahiran Chiayi, Taiwan, 5 Maret 1910. Berkat kerja keras dan jerih payahnya kita sekarang bisa menikmati kelezatan mie instan. Makanan cepat saji dengan banyak penggemar, yang masuk ke Indonesia pada pertengahan tahun 1960-an.

Ditinggal orang tuanya, Ando yang berumur 3 tahun harus membantu neneknya mengurus rumah. Balita ingusan itu pun mesti menjaga toko. Belum lagi harus mencuci pakaian dan mamasak. Hasilnya positif, ia jadi pintar masak-memasak, tapi sebaliknya sekolahnya terlantar. Beranjak remaja dan dewasa, ia berkeinginan mejadi pedagang. Harta peninggalan orangtuanya pun digunakan untuk berdagang pakaian rajutan di Taiwan dan Osaka, Jepang. Usahanya terbilang maju.

Ia pun bisa kembali ke bangku sekolah menyelesaikan pendidikan yang sempat terbengkalai. Ia lulus program magister ekonomi Universitas Ritsumeikan pada tahun 1934 dan mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa yang diterimanya dari universitas yang sama pada tahun 1994. Namun kemudian ia dituduh korupsi dalam perdagangan senjata dan onderdil pesawat. Ia lantas dijebloskan ke penjara. Setelah 2 tahun hidup di penjara, ia pun dibebaskan. Pada 1956, satu-satunya harta yang tertinggal adalah rumah.

Masa itu Amerika Serikat sedang gencar-gencarnya menyumbangkan gandum ke Jepang yang sedang paceklik pangan. Harga terigu menjadi murah. Pemerintah Jepang pun menganjurkan rakyatnya mengonsumsi roti dan terigu sebagai pengganti nasi. Melihat banyak orang melahap mie, di dekat toserba Hankyu di Osaka, pikiran Ando terbuka. Mengapa tidak membuat mie dari terigu? Bukankah orang Jepang sangat menyukai mie. Apalagi mie dirasa enak, murah, tahan lama, dan tidak sulit mengolahnya.

Ide itu terus dipikirkannya. Cuma ia tidak mau membuat mie biasa yang sudah banyak beredar di pasaran. Ia ingin membuat mie bentuk lain yang enak, lebih cepat dan mudah diolah, serta gampang didapat di mana-mana. Ando mulai mewujudkan impiannya dengan membeli mesin pembuat mie dan bereksperimen membuat mie instant di halaman belakang rumahnya. Mula-mula mie digoreng agar lebih awet, gurih, dan cepat diolah. Lalu menimbang-nimbang rasa yang pas untuk kuah itu. Dipilihnya kuah ayam karena yang netral. Ando membawa contoh mie instannya ke sebuah toko serba ada. Ternyata semuanya ludes hari itu juga. Waktu itu tahun 1958.

Halaman rumahnya tak cukup menampung pesanan. Ia memindahkan usahanya ke sebuah gudang kosong di Osaka. Di sana Ando membuat mie instant dibantu keluarganya. Sejak itu perusahaan-perusahaan besar terus menerus ingin menjadi penyalur mie instannya. Desember 1958, Ando menamai perusahaannya Nissin Foods. Beberapa bulan kemudian ia pindah ke sebuah pabrik seluas 20.000 m2. Ia menerima penghargaan Ordo Matahari Terbit Kelas II dari Pemerintah Jepang. Chicken Ramen dan Cup Noodles adalah produk-produk ciptaannya.

Tahun 1960 ia membuka pabrik kedua, dan tahun berikutnya lahir pabrik baru lagi. Meski mie instant laris manis, Ia tak bosan-bosan bereksperimen untuk terus memperbaiki mutu. Bahkan ada keinginan memperkenalkan dan menjualnya ke luar negeri. Untuk melihat semua kemungkinan itu, ia pergi berkeliling Eropa dan Amerika tahun 1966. Di sana ia melihat orang makan mie dengan garpu, tanpa kuah dan memakai piring, dan menyeruput mie dianggap tidak sopan. Ia juga mengamati ada kaldu yang bisa dilarutkan dengan air panas tanpa harus dimasak. Ada gelas kertas sekali pakai dan kertas almunium sebagai wadah kedap udara.

Ando pun mendapat ilham membuat mie instant dalam wadah berbahan stereofoam, yang lantas ditutup rapat dengan lembaran aluminium. Mie gelas itu tidak perlu dimasak, cukup diseduh. Supaya tidak hancur terkocok-kocok, mie dibuat lebih tebal. Disediakan pula garpu untuk memakannya.

Di puncak keberhasilannya, Ando yang pada tahun 1988 genap berumur 77 tahun, membuka Foodeum di Shinjuku, Tokyo. Gedung itu disebut pula ISTANA MIE karena mempunyai beberapa restoran mie, tempat disko, dan museum mie. Mamofuku Ando meninggal di Ikeda, Osaka, 5 Januari 2007 pada umur 96 tahun. Meninggal dunia karena gagal jantung di Rumah Sakit Kota Ikeda, Prefektur Osaka. Peringatan 100 tahun kelahiran Momofuku Ando dirayakan pada 5 Maret 2010. Acara spesial berjudul Instant Ramen Hatsumei Monogatari: Ando Momofuku-den (Kisah Penemuan Mi Instan: Biografi Momofuku Ando) ditayangkan secara nasional oleh Tokyo Broadcasting System.

Dalam film dokumenter ini, Momofuku Ando diperankan oleh Ryji Harada, narasi oleh Kazuo Tokumitsu dan Miki Takai. Prinsip utama dari darinya adalah, “Dunia damai kalau semua orang cukup makan”, “Makan yang benar membuatmu cantik dan sehat”, dan “Produksi makanan adalah melayani rakyat”. Ketiga butir prinsip tersebut dijadikan prinsip dasar kegiatan bisnis dan pengembangan produk Nissin Foods.

sumber

becakBecak (dari bahasa Hokkien: be chia “kereta kuda”) adalah suatu moda transportasi beroda tiga yang umum ditemukan di Indonesia dan juga di sebagian Asia. Kapasitas normal becak adalah dua orang penumpang dan seorang pengemudi. Di Indonesia ada dua jenis becak yang lazim digunakan:

  • Becak dengan pengemudi di belakang. Jenis ini biasanya ada di Jawa.
  • Becak dengan pengemudi di samping. Jenis ini biasanya ditemukan di Sumatra.

Untuk becak jenis ini dapat dibagi lagi ke dalam dua sub-jenis, yaitu:

  • Becak kayuh – Becak yang menggunakan sepeda sebagai kemudi.
  • Becak bermotor/becak mesin – Becak yang menggunakan sepeda motor sebagai penggerak.

Becak merupakan alat angkutan yang ramah lingkungan karena tidak menyebabkan polusi udara (kecuali becak bermotor tentunya). Selain itu, becak tidak menyebabkan kebisingan dan juga dapat dijadikan sebagai obyek wisata bagi turis-turis mancanegara. Meskipun begitu, kehadiran becak di perkotaan dapat mengganggu lalu lintas karena kecepatannya yang lamban dibandingkan dengan mobil maupun sepeda motor. Selain itu, ada yang menganggap bahwa becak tidak nyaman dilihat, mungkin karena bentuknya yang kurang modern. Satu-satunya kota di Indonesia yang secara resmi melarang keberadaan becak adalah Jakarta. Becak dilarang di Jakarta sekitar akhir dasawarsa 1980-an. Alasan resminya antara lain kala itu ialah bahwa becak adalah “eksploitasi manusia atas manusia”. Penggantinya adalah, ojek, bajaj dan Kancil. Selain di Indonesia, becak juga masih dapat ditemukan di negara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Vietnam dan Kuba. Di Singapura, becak kini hanyalah sebuah alat transportasi wisata saja.

Untuk meningkatkan kemampuan becak dan mendorong penggunaan kendaraan tidak bermotor di beberapa negara maju dikembangkan becak yang menggunaan gigi percepatan/transmisi seperti yang digunakan dalam sepeda modern sehingga bisa melewati tanjakan dengan lebih mudah, desain dibuat aerodinamis serta pengemudinya berada di depan ruang penumpang.

Tahukah bahwa becak ternyata berasal dari Jepang? Kemunculan kendaraan beroda tiga yang ditarik dengan tenaga manusia itu pertama kalinya hanya kebetulan. Tahun 1869, seorang pria Amerika yang menjabat pembantu di Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jepang berjalan-jalan menikmati pemandangan Kota Yokohama. Suatu saat dia berpikir bagaimana cara istrinya yang kakinya cacat bisa ikut berjalan-jalan? Tentu diperlukan sebuah kendaraan. Kendaraan itu, pikirnya, tidak usah ditarik kuda karena hanya untuk satu penumpang saja. Kemudian ia mulai menggambar kereta kecil tanpa atap di atas secarik kertas. Orang-orang Jepang yang melihat kendaraan pribadi ditarik manusia itu menamakannya jinrikisha. Penarik jinrikisha biasanya diberi upah tiap minggu. Lama-lama, jinrikisha menarik perhatian masyarakat Jepang, khususnya para bangsawan.

Pada tahun 1800-an jinrikisha akhirnya sampai ke telinga masyarakat di China. Hingga dalam waktu singkat, jinrikisha dikenal sebagai kendaraan pribadi kaum bangsawan dan kendaraan umum. Kendaraan ini diberi nama rickshaw. Sementara penghelanya disebut hiki. Tapi, lama-lama para pemerhati kemanusiaan di China iba melihat para hiki yang kerja bagaikan kuda itu. Mulai 1870 rickshaw dilarang beroperasi di seluruh jalan-jalan negeri China. Sedangkan inrikisha di Jepang sebelumnya sudah lama dilarang. Diilhami jinrikisha dan rickshaw, tiba-tiba saja sekitar tahun 1941 untuk pertama kalinya di kota-kota besar di Indonesia muncul becak. Berbeda dengan jinrikisha dan rickshaw yang beroda dua dengan ban mati, becak sudah lebih modern. Rodanya tiga dan menggunakan ban angin, mengemudikannya dikayuh dengan dua kaki.

sumber

saputanganSaputangan sebenarnya sudah disebut-sebut dalam syair karya Catulus (85 – 87 SM). Tidak seperti saat ini, alat pengusap keringat kala itu terbuat dari jalinan rumput. Memasuki abad pertama sebelum masehi, barulah saputangan terbuat dari kain linen. Meski sederhana, hanya golongan masyarakat kelas atas yang sanggup memilikinya. Itu sebabnya saputangan diperlakukan dengan sangat istimewa dan untuk pemakaianya yang eksklusif.

Memasuki abad ke-14, sudah banyak masyarakat di Eropa yang menyadari saputangan sebagai bagian tak terpisahkan dari gaya busana. Terutama di Italia, tempat pertama kali ide saputangan muncul dari seorang wanita Venesia, yang memotong-motong rami menjadi bentuk bujur sangkar dan menghiasinya dengan renda. Kala itu saputangan bertambah fungsinya sebagai sarana bertutur sapa di antara masyarakat kelas atas dengan cara melambai-lambaikannya. Sementara di gedung teater ia dilambai-lambaikan untuk memberi sambutan hangat kepada para pemainnya.

Dari Italia saputangan menyebar ke seantero Prancis. Para bangsawan di bawah Raja Henry II memiliki andil besar dalam penyebarannya. Waktu itu saputangan sudah berbahan dasar sangat mahal, berhiaskan bordir sedemikian rupa sehingga sangat menarik dan menjadi barang mewah.

Fungsinya menjadi agak berbeda ketika cerutu diperkenalkan di Eropa abad ke-17. Menghisap cerutu menjadi kebiasaan yang sangat elegan. Sayangnya, menghisap cerutu dapat meninggalkan noda cokelat di hidung yang sangat mengganggu penampilan. Di sinilah terjadi perkembangan dengan munculnya saputangan ukuran besar berwarna gelap. Sebelumnya, ia hadir dalam potongan mungil brenda dan berbordir nan kenes.

Suatu hari pada abad ke-18 di Versailles Maria Antoinette menyatakan, saputangan berbentuk bujur sangkar lebih tepat dan lebih mudah dibawa ke mana-mana. Bahkan Raja Louis XVI sampai mengeluarkan peraturan tentang ukuran bujur sangkar untuk semua saputangan yang dibuat di lingkungan istana.

Baru pada abad ke-19 saputangan sampai di Jerman. Namun baru beredar di kalangan bangsawan dan keturunan kerajaan. Saputangan juga menjadi hadiah umum dari pria yang menaruh hati kepada seorang wanita, atau sebaliknya. Dalam abad ini pula saputangan menjadi pelengkap wajib dalam gaya busana. Keberadaannya tidak lagi ngumpet di dalam tas, tapi sudah berani nongol di tangan.

Saputangan kemudian menjadi barang universal. Ia pun menjadi sarana komunikasi yang menarik. Meletakkan saputangan di pipi berarti, ”aku cinta padamu”. Membawa saputangan ke pipi kanan, pertanda kita mengiyakan sesuatu, sedangkan ke kiri kita menolak. Meletakkan di dahi berarti,”kita sedang diamat-amati”, dan jika di bahu artinya,”ikuti aku”. Bila seorang wanita meletakkannya di bibir sambil menatap Anda, berbahagialah. Soalnya, ia ingin berkenalan dengan Anda!

Sayangnya, kini keberadaan saputangan perlahan terlindas tisu kertas yang praktis dan lebih higienis. Ah, sayang sekali kalau akhirnya saputangan jadi menghilang. Bukankah ia ramah lingkungan?

sumber

teknologi canggihIseng-iseng beli majalah komputer setelah lama banget nggak beli, apalagi ada bonus DVD-nya. Pas dibaca, waduh, entah aku yang ketinggalan banyak ataukah isi majalahnya yang sangat canggih, tulisannya banyak memuat artikel tentang hardware atau software versi terbaru. Banyak di antaranya adalah tips-tips yang berhubungan dengan OS Windows 7. Padahal aku aja masih sering pakai Windows XP, selain lebih ringan juga lebih stabil.

Mungkin emang aplikasi berbasis XP udah nggak banyak diulas karena dulu-dulunya pas XP berjaya artikel-artikel dan tips-tipsnya udah sering diterbitkan. Tapi tentu saja dengan penggunaan teknologi 10 tahun yang lalu dengan majalah yang beredar sekarang tidak bisa terikuti dengan baik. Mau ganti OS karena beli majalah? Rasanya terlalu banyak yang perlu dipertimbangkan lagi.

Demikian juga pas beli tabloid HP. Maksud hati pengen cari tips-tips tentang HPku yang sederhana dan tidak sombong, tapi apalah daya, isi tabloidnya seputar tips dan artikel Android, iPhone, Blackberry, atau HP-HP ber-OS lainnya. Ya mungkin sama kaya majalah komputer tadi, artikel-artikel dan tips-tips seputar HP-HP tanpa OS mungkin udah sering dimuat saat HP 3315 masih berharga lebih dari 500 ribuan. Mau ganti HP karena beli tabloid? Terlalu lebai untuk dilaksanakan.

Media cetak memang berasumsi bahwa teknologi terbaru adalah pokok bahasan yang lebih menarik di saat banyak orang masih belum terlalu bisa dan biasa menggunakannya. Karena itulah mereka akan selalu mengupdate tulisan-tulisan tentang teknologi terbaru. Sedangkan teknologi terlama, bukan lagi menjadi prioritas penerbitan tulisan, tidak peduli masih banyak orang yang menggunakannya.

Lalu kebutuhan apa yang didapat dari seorang dengan berbekal teknologi lama dari media-media cetak yang memuat teknologi baru? Sekedar mengikuti trend teknologi, atau memupuk harapan suatu saat bisa membeli barang-barang itu, ataukah tidak lebih dari lihat-lihat saja? Banyak faktor juga yang mempengaruhi, seperti aku tadi, pengen mencari artikel dan tips trik tentang penggunaan HP jadulku yang ternyata tidak ada. Yang menjadi berita hiburannya adalah makin lama harga sebuah barang elektronik atau gadget makin turun, yang mungkin suatu saat bisa terbeli. Tapi kemudian tersadar, di ‘suatu saat’ itu, saat barang itu terbeli, media tidak lagi memuat berita tentang barang ini. Akan ada barang baru lagi yang menjadi bahasan.

Ah, yang jelas membeli barang hanya karena ikut gaya hidup saja itu nggak penting banget, jika penggunaannya tidak semaksimal fiturnya. Kalo buat gaya-gayaan aja mending nggak usah beli, apalagi hanya karena beli majalah terus pengen beli. Ngikutin teknologi terbaru itu nggak akan ada habisnya, seperti mengejar ekor kereta api, saat tertangkap ekornya, kepalanya masih melaju jauh di depan.

real madrid

Real Madrid akhirnya memupus dominasi Barcelona di Primera Liga Spanyol dalam tiga tahun terakhir.

Kepastian itu didapat berkat kemenangan 3-0 di markas Athletic Bilbao, Rabu (2/5) malam. Kebahagiaan pun sontak menyelimuti skuat Los Merengues dan segenap Madridistas karena di awal musim misi menjuarai Primera Liga tampak sulit dilakukan.

Real Madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madridreal madrid

sumber

jersey nikeNike kini meluncurkan jersey terbaru dari beberapa negara yang maju di bidang olahraga sepakbola, di antaranya Kroasia, Perancis, Belanda, Polandia dan Portugal – yang akan mengantar mereka kelapangan salah satu turnamen bola terbesar di Eropa pada musim panas ini.

Setiap federasi sepakbola akan memiliki lapisan paling dalam Nike Pro Combat yang spesifik sesuai dengan negara masing-masing, fungsinya untuk menambah keamanan dan kenyamanan para pemain sepakbola di pertandingan masa kini yang lebih cenderung menggunakan fisik dan teknis, dan bagi para fans yang ingin menunjukkan dukungannya di luar lapangan disediakan koleksi versi lifestyle yaitu topi, kaos, jaket dan lain-lain.

Dan sesuai dengan komitmen Nike untuk meningkatkan performa pemain serta mengurangi dampak perusakan lingkungan, bahan kain jersey Nike yang digunakan untuk celana pendek jersey tersebut terbuat dari 100% polyester yang dapat didaur ulang. Sementara itu, setiap jersey menggunakan daur ulang dari kurang lebih 13 botol plastik.

jersey nike

Jersey Nike terbaru ini dikonstruksi dengan menggunakan teknologi Nike Dri-Fit untuk mengurangi kelembaban, dan dibuat dari bahan kain yang 23 persen lebih ringan serta struktur rajutan yang 20 persen lebih kuat dari seragam-seragam Nike sebelumnya. Jersey tersebut juga mengedepankan fitur lubang-lubang ventilasi laser-cut untuk memberikan efek pendinginan pada area-area tertentu, untuk membantu mengatur suhu tubuh pemain sepanjang pertandingan.

Celana pendek Nike Pro Combat Hyperstrong Compression Slider, juga akan memberikan manfaat kepada para pemain. Celana terbaru dari Nike tersebut mengedepankan fitur pengamanan untuk bagian paha sehingga pemain dapat berlatih dan bertanding dengan kecepatan tinggi dan rasa percaya diri. Panel-panel paha ini bebas gesekan untuk menghindari lecet dan gatal pada kulit ketika atlit meluncur di atas lapangan. Bahan kain Dri-Fit membantu mengurangi keringat dan membantu atlit agar tetap kering, sementara kompresi fit memberikan rasa pas ketat namun juga reponsif.

jersey nike

Desain visual jersey setiap federasi diciptakan setelah mendapatkan masukan-masukan berharga yang diinspirasi oleh identitas nasional dan budaya sepakbola yang sangat berbeda dari setiap negara. Seragam dan celana juga kaya akan detail yang terinpirasi dari sejarah dan warisan setiap tim.

Untuk melengkapi seragam di hari pertandingan, Nike juga meluncurkan rangkaian pakaian training dan lifestyle yang terintegrasi.

Pada lapangan latihan para pemain akan mendapatkan banyak keuntungan dari rangkaian pakaian yang inovatif, dengan pilihan desain untuk membuat mereka tetap merasa nyaman apapun kondisi cuaca saat itu.

Para fans dapat mengekspresikan kebanggaan dan dukungan mereka dengan rangkaian jacket hoody dan kaus atasan, jaket ringan dan topi yang juga diluncurkan.

Rangkaian ini diciptakan untuk para penggemar yang ingin menunjukkan kesetiaan mereka secara terang-terangan dan bagi mereka yang ingin menampilkan diri lebih segar, dan semua hadir dengan warna-warna khas kebangsaaan, simbol kenegaraan, elemen-elemen yang khas, bahan kain yang premium serta desain yang sangat menarik.

Jersey-jersey tim nasional versi kandang dan rangkaian pakaian (topi, kaos, jaket dan lain-lain) sudah tersedia di toko-toko Nike di Indonesia mulai dari 1 Mei 2012 dengan harga Rp599.000 untuk jersey timnas.

sumber

Minesweeper

Posted: 1 Mei 2012 in Pengalaman
Tag:, ,

minesweeperSebelumnya Minesweeper adalah salah satu game bawaan Microsoft Windows yang paling tidak aku suka. Tidak sukanya bukan karena gamenya jelek, atau tampilannya standar, tapi karena aku nggak bisa cara mainnya. Game berbentuk kotak-kotak yang kalo diklik muncul angka-angkanya, lama kelamaan diklik muncul bomnya. Pikirku angka-angka itu adalah nilai yang harus dikumpulkan, tapi nyatanya di papan skor tidak menunjukkan nilai total dari angka yang udah terbuka.

Tapi tanpa sengaja aku masuk ke sebuah forum yang ngebahas cara mainnya Minesweeper. Ternyata sebenarnya cara mainnya sederhana, yang penting menghindari mengklik kotak yang berisi ranjau. Tapi strategi mainnya yang cukup menguras analisa. Prinsip dasarnya adalah membuat kotak imajiner berukuran 3 × 3 kotak. Di tengah kotak imajiner tersebut ada sebuah angka yang menunjukkan bahwa dalam kotak imajiner ini ada ranjau sejumlah angka yang ditunjukkan.

Misalnya membuat kotak imajiner yang berpusat di angka 1, berarti dalam kotak imajiner tersebut ada 1 kotak yang berisi ranjau. Nah, untuk mencari 1 kotak tersebut yang perlu kecermatan dan kehati-hatian. Jika kotak yang berisi ranjau ditemukan, maka kotak tersebut ditandai dengan bendera pakai klik kanan.

Setelah dapat tips itu, langsung deh aku coba main. Nggak mau lama-lama lagi membenci Minesweeper, dengan petunjuk tadi aku mulai main dari tingkat Beginner. Eh, ternyata mengasyikkan banget mainnya. Apalagi game ini berhubungan dengan angka-angka, yang perlu analisa lebih lanjut. Setelah berhasil 2 kali menang di tingkat Beginner yang harus menemukan 10 ranjau, coba di tingkat Intermediate yang harus menemukan 40 ranjau. Di sini juga udah berhasil 2 kali menang, jadi naik tingkat lagi ke Expert yang harus menemukan 99 ranjau. Di tingkat ini belum pernah menang sekalipun.

Jadi sebenarnya game bawaan OS Microsoft Windows itu bukan game yang biasa-biasa aja. Minesweeper juga nggak kalah menarik daripada Freecell, Heart, Solitaire, ataupun Pinball. Memainkannya juga melatih kepekaan terhadap angka-angka dan membutuhkan tingkat imajinasi serta analisa yang tinggi pula.