Posts Tagged ‘Internet’

internetKarena kegiatan ekskul baru dimulai jam 1 siang, sedangkan pelajaran udah selesai sejak jam 10, maka untuk mengisi beberapa jam luang ke depan bersama 2 orang teman aku bersepeda keluar sekolah, keliling-keliling aja. Salah seorang temanku kemudian mengajakku ke sebuah tempat, yang kemudian aku tahu ternyata itu adalah sebuah lembaga pendidikan komputer, yang menyewakan komputer dengan koneksi internet di situ. Jadilah kami bertiga menyewa 2 komputer untuk internetan.

Itulah awal aku mengenal internet, sekitar tahun 1999. Aku lupa situs web apa saja yang aku buka, wong waktu itu mau pake Internet Explorer saja belum bisa. Ada beberapa alamat web yang sering aku dapati di sampul kaset atau buku, tapi bingung cara mengisikan alamat tersebut di bagian mananya. Dan berkat bantuan seorang temanku yang udah lebih dulu kenal internet, akhirnya situs tersebut berhasil aku buka. Kalo tidak salah ingat, waktu itu sejamnya internet di situ bertarif Rp5.000. Padahal koneksi waktu itu amat sangatlah lambat, bisa jadi buka satu halaman web aja bisa sampai beberapa menit baru terbuka.

Sejak itu mulai terbuka wawasanku tentang internet. Jelajah warnet pun mulai dijalankan, nggak hanya sendiri tapi juga kadang rame-rame bersama-sama teman-teman sekolah. Waktu itu pun warnet juga masih jarang banget, dan harganya pun belum ada yang tiga ribuan. Tidak hanya belajar browsing, tapi juga mulai belajar chatting menggunakan mIRC. Waktu itu juga belum terlalu tahu tentang donlot, apalagi senjata andalan penyimpanan waktu itu hanyalah dari disket yang selain terbatas kapasitasnya juga rentan banget kena virus. Paling banter juga teman-teman pada belajar buat e-mail gratisan, yang lebih sering tidak pernah dipakai secara intens, hanya sebagai pelengkap identitas pribadi saja. Cari-cari teman dan kenalan baru pun paling sering dilakukan bersama teman-teman.

Sejak sekolah mulai mengadakan warnet di lingkungan sekolah sendiri, makin terkenallah internet di kalangan para pelajar di sekolahku. Tapi karena terbatasnya jumlah komputer di warnet sekolah, mau main ke situ pun juga harus antri dulu dengan banyak orang. Karena sering merasa kurang puas, maka bersama beberapa teman kami lebih sering berada di warnet luar sekolah daripada sekolah sendiri.

Seiring dengan perkembangan internet, maka koneksi internet pun lebih cepat, sehingga harga pun bisa lebih hemat. Mulai muncul warnet bertarif Rp3.000 per jam, dengan koneksi yang cukup cepat, sehingga kegiatan ngenet pun makin menyenangkan. Bahkan kegiatan internetan sekarang pun juga lebih beragam. Kalo dulu hanya main mIRC, bikin e-mail, main game, sekarang kegiatan internet ria lebih sering diisi dengan bikin blog, bersosial di jejaring sosial, donlot-donlot, atau kegiatan-kegiatan lain. Main di mIRC sih masih, hanya kadang-kadang aja kalo bosan sekedar main kuis atau tebak-tebakan. Mau chatting sekarang juga harus ngati-ati, banyak pengguna yang menggunakan mIRC untuk keperluan yang tidak sehat jasmani dan rohani. Kalo e-mail sih tentu saja masih pake, sedangkan kalo game rasanya sayang banget koneksiku untuk main game online, lagian bisa-bisa waktu banyak tersita hanya untuk main game online.

Juga dengan menjamurnya warnet sekarang ini, bahkan di pelosok-pelosok desa sekalipun, makin banyak pilihan mau ngenet di mana. Mau cari yang koneksi cepat ada, cari yang tempatnya nyaman ada, cari yang fasilitasnya lengkap ada, cari yang komputernya canggih ada, cari yang operatornya keren ada, bahkan cari yang banyak virusnya juga ada. Semua sesuai selera masing-masing, tapi yang pasti lebih baik kalo kita jadikan kegiatan berinternet merupakan kegiatan yang positif dan menyehatkan lahir batin, jangan sampai menjadi ajang jor-joran kemaksiyatan dan hal-hal yang negatif lainnya.

Teringat pada sebuah komentar Bro Khusni, ngeblog itu susah, ga pernah OL bareng, aku ga bisa menulis. Ya, tentulah seperti itu, karena situs weblog adalah sebuah tempat yang istilahnya buat ngeblog.

Weblog sendiri kan istilahnya merupakan wujud mini dari website, jadi pemilih akun, atau bisa disebut administrator juga, ga harus selalu online. Weblog, atau blog, memang fungsinya seperti website, menampilkan informasi, menulis artikel, upload foto, posting video, dsb.

Nah, kalo kebutuhannya seperti Bro Khusni tadi, ya ikut saja itus komunitas. Dari fungsinya aja udah beda, situs komunitas emang buat berkomunikasi tanpa harus membuat artikel, ada fasilitas chattingnya, atau aplikasi apapun yang disuka. Tentunya keduanya punya fungsi yang beda, sehingga tujuan masuk ke web pun juga berbeda.

Kalo untuk situs komunitas, kita harus punya akun dulu dan harus log in untuk masuk, cari teman, atau melihat profil orang lain. Tapi kalo di blog, dengan bebas kita bisa masuk, melihat-lihat, baca, download, dsb. di blognya orang tanpa kita harus log in ke situs providernya. Jadi lebih bebaslah, pastinya tanpa mengotak-atik blog tersebut.

Dan tentunya kalo si administrator ga segera menjawab komen-komen yang masuk di postingnya, jangan terus memaksa dan marah-marah, karena bisa saja si admin ga sempat log in, dan tentunya tidak semua komen bisa dibalas oleh admin.

Jadi, tentukan dulu tujuan apa yang pengen didapatkan dari sebuah fasilitas itu. Setelah itu cari fasilitas yang punya fungsi mewujudkan tujuan itu. Dari awal aku juga udah tau fungsi blog, jadi saat kemudian pengen berkreasi lebih lagi, aku tau tujuannya dan alur kerjanya. Dan pastinya, aku ga salah sasaran karena memanfaatkan fungsi yang benar.

Tulisan Versi Aslinya