Hari Besar Nasional

Posted: 17 November 2013 in Pemikiran
Tag:, ,

hari besar nasionalDi dunia ini banyak diperingati hari-hari besar, sebagai pengingat untuk peristiwa-peristiwa tertentu yang memang perlu diingat. Di Indonesia juga gitu, ada banyak hari-hari yang beraroma ‘bersejarah’. Nggak hanya hari peringatan, tapi tentunya juga hari-hari besar agama. Masing-masing hari pasti merujuk pada sebuah alasan dan peristiwa tertentu, dengan maksud dan tujuan tertentu pula.

Masalahnya adalah hari-hari yang udah merujuk pada sebuah alasan dan peristiwa tertentu dengan maksud dan tujuan tertentu itu seringkali tercampuraduk dengan sebuah alasan dan peristiwa dengan maksud dan tujuan dari hari yang lain. Misalnya nih, Hari Ibu yang dibuat untuk tiap tanggal 22 Desember. Kita mungkin sering nemuin ada kata-kata untuk memperingati Hari Ibu itu dengan begini nih, ‘Selamat Hari Ibu untuk ibu-ibu dan calon ibu-ibu di Indonesia’. Ini kan jadi menggeneralisasi Hari Ibu untuk seluruh wanita Indonesia kan. Padahal untuk perempuan Indonesia udah diplot peringatannya di Hari Kartini! Kalo Hari Ibu udah mewakili untuk seluruh perempuan Indonesia, lalu Hari Kartini untuk apa?

Lain lagi dengan Hari Sumpah Pemuda, biasanya selain ucapan tentang Sumpah Pemuda juga ada tambahan ‘Untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah’. Lha, padahal kan Hari Pahlawan udah ada sendiri, lalu kalo perjuangan udah diperingati bersama Hari Sumpah Pemuda, tar Hari Pahlawan ngapain lagi?

Atau Hari Kebangkitan Nasional, memperingati bangkitnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam melawan penjajah. Padahal hal yang hampir sama diperingati pas Hari Sumpah Pemuda juga. Pengkhususan seperti itu bikin anak sekolah jadi sering punya upacara untuk hari-hari tertentu. Ada upacara Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Sumpah Pemuda sendiri-sendiri. Padahal kalo maksud dan tujuannya memperingati hal yang sama kan dua peringatan itu bisa diringkas menjadi sekali upacara aja.

Tapi lebih menyenangkan kalo hari-hari besar nasional itu dijadikan hari libur nasional, kan bisa menambah hari istirahat dari kerja atau sekolah. Yah daripada ada hari cuti bersama yang hanya dinikmati oleh para PNS dan pekerja-pekerja tertentu saja, kan asyik tuh kalo tambah hari libur.

Tinggalkan komentar