Tanggal Unik

Beberapa waktu lalu ada yang posting begini nih di grup Facebook:

Tujuh hari lagi kita akan melihat Waktu 08:09:10 tanggal 11-12-13
Harapan saya untuk yang pertama memberitahu Anda.
Tahun ini Desember memiliki 5 Senin, 5 Selasa dan 5 hari Minggu, hal ini terjadi sekali setiap 823 tahun.
Kami merupakan generasi yang telah melalui:
01/02/03 02/03/04 03/04/05 04/05/06 05/06/07 06/07/08 07/08/09 08/09/10 09/10/11 10/11/12 & memungkinkan juga merasakan 11/12/13

Okelah, kita telah melewati serangkaian angka-angka unik yang tersemat dalam tanggal-tanggal ini, tapi sadar nggak, apa yang terjadi saat kita melewatinya, adakah yang berbeda atau berubah? Aku akan bilang, nggak ada yang beda! Kalo kita cermati, itu hanya tanggal, dan kebetulan kalo dikombinasikan jadi unik. Dan kalo diperhatikan lagi, itu hanya terjadi saat kita memakai satu sistem penanggalan aja. Coba deh misalnya, pas tanggal 11-12-13 itu, bandingkan dengan penanggalan Hijriyah misalnya, atau penanggalan Saka, atau penanggalan Cina, atau penanggalan-penanggalan yang lain, unik juga nggak?

Kita mungkin masih ingat tahun lalu saat heboh-hebohnya ngebahas ramalan suku Maya. Orang-orang menganggap bahwa kalender suku Maya menentukan kiamat akan terjadi pada tanggal 21 Desember 2012. Jadilah orang-orang sibuk menyelamatkan diri, bikin bunker buat menghindari kiamat seolah-olah bunker itu bisa ngelindungin dia dari kiamat, atau hal-hal aneh lainnya. Tapi yang perlu diingat adalah bahwa kalender suku Maya tidak pernah bilang bahwa tanggal 21 Desember 2012 adalah akhir dunia ini! Tapi, 21 Desember 2012 merupakan hari terakhir dari b’ak’tun ke-13. Satu periode b’ak’tun sendiri terdiri dari 144.000 hari siklus kalender. Dan karena kesalahpahaman atau salah persepsi akan hal itu, seisi dunia jadi heboh, terutama mereka yang percaya akan ramalan.

Sebelumnya ada tanggal 12-12-12, ini entah dasar dari mana, tanggal ini juga dianggap sebagai akhir dunia. Padahal, hanya karena angka dua belasnya berjajar harusnya nggak berarti dunia menganggap itu benar. Kalopun itu benar, ada sebuah kejadian misalnya pas tanggal itu, kira-kira tanggal dua belas ini menurut daerah mana? Soalnya kita di sini saat udah masuk ke tanggal dua belas hari itu, orang-orang di Amerika sana belum masuk. Kalopun ada kejadian yang dialami oleh seluruh dunia, masak kejadian itu bertahap gitu, sampai semua daerah masuk ke tanggal dua belas?

Mungkin ada yang bilang ‘Percaya atau tidak, itu terserah dari masing-masing orang’. Kata-kata ini sering muncul di siaran televisi. Tapi ini sebenarnya ironis, udah dibilang itu terserah masing-masing orang, tapi televisi tetap aja nyiarin hal itu. Ini kan sama aja dengan memecah belah pemikiran pemirsanya.

Kembali tentang sistem penanggalan tadi, saat kita melewati tanggal 11-12-13 itu karena kita memakai sistem penanggalan Masehi. Lalu bagaimana saat ternyata kita pakai sistem penanggalan Hijriyah? Atau bagaimana jika dulu Julius Caesar nggak merevisi sistem penanggalan Masehi ini? Masihkah tanggal 11-12-13 berada pas di hari kita sekarang ini, ataukah kita akan mengalami 5 Senin, 5 Selasa dan 5 hari Minggu, yang terjadi sekali setiap 823 tahun?

Padahal Penanggalan Masehi yang sekarang ditetapkan oleh Paus Katolik dan menjadi tradisi umat Kristen se-Dunia. Betapa sekian lama penduduk bumi tertipu. Ternyata sejarah dunia memang tak bertanggal. Perlu diingat juga bahwa tidak ada tahun 0 Masehi, karena tahun Masehi dimulai dari tahun 1, sedangkan satu tahun sebelumnya disebut tahun 1 Sebelum Masehi.

Jadi kita rekap dari atas, kita lihat perbedaannya. Dari perhitungan kalender Maya tentang tanggal 21 Desember 2012, tanggal ini muncul karena perhitungan hari dari kalender suku Maya. Sedangkan tanggal 11-12-13 tadi, muncul karena tanggal uniknya. Persamaan dari kedua tanggal ini adalah tidak ada sebuah kejadian atau keistimewaan, hanya karena tanggal unik atau perhitungan hari tertentu. Lebih tepatnya tanggal-tanggal ini memudahkan kita dalam kehidupan kita sehari-hari, dan kalopun terjadi hal-hal apa pas di tanggal itu, itu terjadi bukan karena tanggalnya, atau perhitungan harinya. Itu lebih karena kehendah Allah semata.