Persaingan (atau bukan?)

Posted: 11 Desember 2011 in Pemikiran
Tag:,

PersainganPerumpamaan bagi sebuah persaingan adalah dua orang yang menaiki pohon yang sama, berlomba menjadi yang terdepan dan paling awal meraih puncaknya. Saat salah satu dari kedua orang itu udah meraih puncaknya, maka persaingan berakhir, pemenang sudah ditentukan, dan yang pasti yang terbaiklah yang menjadi orang pertama yang meraih puncaknya.

Tapi kadang tidak setiap orang mengerti kondisinya. Bagi orang yang belum meraih puncaknya, persaingan belum berakhir. Dia mungin saja masih mencoba lagi meraih puncaknya, yang terkadang memakai berbagai cara untuk menjatuhkan sang pemenang. Kalo udah gini, namanya bukan lagi persaingan, tapi perebutan atau pengkudetaan.

Kalo saja si pihak yang kalah menyadari bahwa pemenang udah ditentukan, yang terpilih udah ada, dan persaingan udah selesai, maka tidak perlu lagi ada perasaan kalah dan terhina, toh dia juga udah berusaha meraih puncaknya, meskipun gagal. Dan kalo saja si pihak yang kalah ini mengerti dan memahami tentang makna persaingan yang sebenarnya, pastilah juga tidak ada rasa was-was dari sang pemenang, jangan-jangan dia akan disodok dari bawah agar turun lagi. Kalo saja si pihak yang kalah ini menyadari sekali lagi bahwa sang pemenang emang pantas mendapatkan kemenangan karena usahanya lebih baik dan lebih tepat, tidak akan ada lagi iri dan dengki yang menghantui dan terus membayanginya.

Tinggalkan komentar